Rabu, 10 November 2010

KANKER PAYUDARA PADA PRIA

Rekan semua tentu telah mengetahui, bahwa dalam dunia medis dan statistik kedokteran dunia, kanker payudara menjadi pembunuh utama wanita selain kanker servik atau leher rahim. Namun apakah anda mengetahui bahwa kanker payudara tidak hanya menyerang wanita?
Ya, kanker payudara juga dapat menyerang kaum pria! Sayangnya, pria kurang mengenali gejala klinis penyakit ini, sehingga kanker yang diidap telanjur menyebar atau memasuki stadium lanjut. Gejala klinis kanker payudara pada pria menyerupai gejala yang dialami wanita dan berasal dari kelenjar susu. Kanker payudara dimulai adanya pertumbuhan  sel  yang cepat disebut hyperplasia atau juga adanya pertumbuhan sel tak setipe (atype hyperplasia).
Bedanya, pria jarang terkena penyakit ini sebelum berumur 50 tahun. Umumnya hal ini banyak dialami pria pada usia lanjut. Oleh karena itu, setelah berusia 50 tahun, pria disarankan mewaspadai benjolan padat dan keras di belakang puting susunya.
Melky Goeslaw, penyanyi legendaris Indonesia sekaligus penderita kanker payudara pria, merupakan salah satu bukti nyata bahwa kanker payudara tidak hanya menyerang wanita, tapi juga pria.
Memang, persentase kemungkinan kanker payudara pada pria hanya 1 persen terhadap wanita. Artinya, diantara 100 wanita hanya 1 laki-laki saja yang memiliki kemungkinan menderita kanker payudara. Ironisnya, kanker payudara pada pria justru lebih berbahaya. Penyebaran kanker payudara pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara pria lebih tipis dibanding perempuan. Sehingga, dalam waktu singkat, sel kanker sudah menyebar pada jaringan di sekitar tubuh.
Sama halnya dengan wanita, kanker payudara pada pria disebabkan oleh adanya hormon estrogen. Estrogen adalah hormon pertumbuhan khusus bagi wanita yang berfungsi membangun dan menjaga struktur reproduksi wanita, biasanya disebut hormon kewanitaan. Pria juga memproduksi hormon ini, tapi dalam jumlah sedikit. Selain estrogen, kanker payudara pria juga disebabkan oleh gynecomastia, yaitu gumpalan akibat peningkatan jaringan tisu pada organ payudara; sindrom klinefelter; terpapar radiasi; serta riwayat keluarga.
Gynecomastia, gejalanya merupakan gejala paling umum yang dapat mengidentifikasi kanker payudara pada pria. Diantaranya adalah timbulnya benjolan yang tidak sakit tepat di bawah aerola (jaringan kulit berwarna coklat tua pada payudara), keluar cairan putih, kadang-kadang berupa darah dari puting payudara, dan kulit di sekitar terluka (berwarna merah), mengerut, tertarik ke dalam dan tegang yang pada akhirnya menunjukkan tanda-tanda penyebaran.
Sedangkan, Sindrom Klinefelter adalah sindrom kelainan genetika pada pria, dimana ukuran payudara pria tersebut semakin lama semakin membesar. Pembesaran payudara yang abnormal ini biasanya disebabkan oleh obat-obatan atau aktivitas hormonal.
Bagi para pria yang memiliki latar belakang keluarga penderita kanker payudara, diharapkan berhati-hati terhadap penyakit ini. Resikonya lebih besar. pembuktiannya dapat diamati dari data berdasarkan warna kulit berikut ini. Yaitu, menurut National Cancer Institute, daripada sekitar satu juta orang pria ditemukan 14 kasus kanker payudara pada pria berkulit hitam dan 8 kasus pada pria berkulit putih.
Karena kanker payudara pada pria sangat jarang, beberapa kasus saat ini sedang dipelajari. Tapi apabila kasus-kasus itu dikumpulkan maka akan didapat hasil sebagai berikut, Tanda-tanda yang harus diwaspadai :
  1. Terasa benjolan di payudara
  2. Puting terasa sakit
  3. Puting berubah bentuk ( biasanya menekuk kedalam )
  4. Keluar cairan dari putting ( bisa bening atau darah )
  5. Nyeri pada puting atau areola ( area yang berwarna gelap didaerah puting )
  6. Pembesaran kelenjar getah bening dibawah lengan ( ketiak )
Perlu diingat bahwa pembesaran kedua payudara pada pria biasanya bukan kanker. Keadaan ini dalam kedokteran disebut gynecomastia. Suatu studi tentang kanker payudara pada pria menemukan bahwa waktu yang diperlukan antara tanda-tanda awal hingga diagnose membutuhkan waktu 19 bulan, atau bisa lebih dari satu tahun. Ini mungkin disebabkan karena orang tidak menyangka / mengharap kanker payudara terjadi pada pria, sehingga sangat jarang yang terdeteksi dini. Jadi, seperti yang terjadi pada wanita juga, apabila terjadi perubahan yang mencolok pada payudaranya, pria juga sebaiknya segera ke dokter. Karena semakin cepat terdeteksi maka kemungkinan sembuh lebih besar.Sangat perlu dimengerti, factor resiko kanker payudara pada pria, terutama karena pria tidak mengadakan screening/pemeriksaan secara rutin untuk tujuan mengetahui ada/ tidaknya kanker pada payudaranya. Hal ini karena tidak terpikir bahwa ini bisa terjadi. Akibatnya kanker payudara pada pria biasanya pada deteksi awal kebanyakan sudah mencapai stadium lanjut.
Gejala :
1.      Benjolan
Gejala ini sama seperti kanker payudara yang dialami wanita, mulanya cuma benjolan. Tetapi karena jaringan payudara pria lebih sedikit dibandingkan wanita, kemunculan benjolan di payudara yang masih sangat kecil pun mestinya sudah teraba. Umumnya benjolah hanya dialami di satu payudara, dan bila diraba terasa keras, menggerenjil.
2.      Perubahan pada puting.
Bila stadium kanker sudah lanjut, ada perubahan pada puting dan daerah hitam di sekitar puting. Kulit putingnya bertambah merah, mengerut, tertarik ke dalam, atau bisa jadi puting mengeluarkan cairan. Benjolan yang tadinya bersifat jinak (benign) akan disebut kanker bila sifatnya menjadi ganas (malignant) serta menyebar (metastasize).
Resiko kanker payudara pada pria meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Pada banyak kasus, kanker payudara pada pria terjadi pada usia 60an dan 70an. Untuk pria berusia dibawah 35 tahun, kanker ini masih sangat sedikit ditemukan. (Berbagai Sumber, Nilna Rahmi Isna/SMAN 2 Padang)
Sutjipto, ahli bedah onkologi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, dalam penjelasannya kepada Harian Kompas menyebutkan, “Gaya hidup buruk seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol juga meningkatkan risiko kanker, disamping stres dan kondisi lingkungan yang tercemar polusi.” Penyakit hati juga dianggap sebagai salah satu faktor resiko kanker payudara pada pria, karena perlemakan hati dapat mengganggu metabolisme hormonal, sehingga memicu pembesaran kelenjar susu, selain faktor kelainan hormon atau kromosom.

Adapun faktor resiko kanker payudara pada pria adalah :

1.      Usia.
Usia merupakan suatu faktor resiko yang penting dalam terjadinya kanker payudara pada pria. Rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada usia 65 tahun.

2.      Riwayat keluarga dengan kanker payudara.

Resiko kanker payudara meningkat jika anggota keluarga (yang memiliki hubungan darah) ada yang menderita kanker. Sekitar 20% pria yang menderita kanker payudara memiliki saudara laki-laki atau perempuan yang juga menderitapenyakit ini.

3.      Sindroma Klinefelter.
Sindroma Klinefelter merupakan suatu penyakit bawaan yang ditemukan pada 1 diantara 1000 pria. Dalam keadaan normal, pria memiliki 1 kromosom X dan 1 kromosom Y, sedangkan wanita memiliki 2 kromosom X. Pada sindroma Klinefelter, pria memiliki 2 kromosom X dan 1 kromosom Y; hal ini menyebabkan mereka memiliki testis (buah zakar) yang lebih kecil dan tidak menghasilkan sel-sel sperma yang fungsional, sehingga mereka menjadi mandul.
Bila dibandingkan dengan pria lainnya, kadar hormon androgen (hormon pria) pada penderita sindroma ini lebih sedikit, sedangkan kadar hormon estrogen (hormon wanita) lebih tinggi; karena itu penderita sindroma ini mengalami ginekomastia (pembesaran payudara yang sifatnya jinak) dan memiliki faktor resiko kanker payudara yang lebih tinggi.

4.      Radiasi
Seorang pria yang daerah dadanya pernah terkena radiasi (biasanya untuk pengobatan kanker di dalam dada, misalnya limfoma Hodgkin atau non-Hodgkin) memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker payudara.

5.      Penyakit hati.
Hati memegang peranan penting dalam metabolisme hormon seksual dengan menghasilkan binding proteins (protein pengikat) yang membawa hormon di dalam darah. Protein pengikat ini mempengaruhi aktivitas hormon. Pria yang menderita penyakit hati yang berat (seperti sirosis), memiliki tingkat aktivitas hormon androgen yang rendah dan tingkat aktivitas estrogen yang lebih tinggi. Karena itu, mereka memiliki resiko tinggi untuk mengalami ginekomastia dan kanker payudara.

6.      Pengobatan estrogen.

Obat-obatan yang mengandung estrogen kadang digunakan sebagai terapi hormonal pada pria yang menderita kanker prostat. Pengobatan ini sedikit meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. Meskipun demikian, resiko ini lebih kecil bila dibandingkan dengan keuntungan dari pengobatan dalam memperlambat pertumbuhan prostat. Estrogen dosis tinggi yang diminum sebagai bagian dari prosedur perubahan jenis kelamin membawa resiko kanker payudara yang lebih tinggi.

7.      Kurang aktif dan obesitas.
Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik mengurangi resiko kanker payudara pada wanita dan bahwa resiko kanker payudara meningkat akibat obesitas pada masa dewasa.
Obesitas mungkin merupakan faktor resiko terjadinya kanker payudara pada pria karena sel-sel lemak mengubah hormon pria (androgen) menjadi hormon wanita (estrogen) sehingga pria obes memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi. Pria obes tidak perlu bercukur sesering pria lainnya, mereka juga mengalami kesulitan dalam memiliki anak karena kemungkinan mereka mandul. Olah raga yang teratur dan menjaga berat badan yang ideal bisa mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit dan kanker.

Pendeteksian :
1.      Melakukan SADARI.
Anjuran untuk mendeteksi dini kanker payudara dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) tidak hanya berlaku untuk wanita tapi juga untuk pria. Pria harus merasa lebih beruntung karena mereka akan lebih mudah mendeteksi benjolan di sekitar payudara.
2.      Mamografi (rontgen khusus untuk payudara).
Pada mamografi digunakan sinar x dosis rendah untuk menemukan daerah yang abnormal pada payudara.
3.      Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam).
USG digunakan untuk membedakan kista (kantung berisi cairan) dengan benjolan padat.
Pengobatan :
Biasanya pengobatan dimulai setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi penderita yaitu sekitar 1 minggu setelah biopsi. Pengobatannya terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran yang digunakan untuk membunuh sel-sel kanker di tempat pengangkatan tumor dan daerah sekitarnya termasuk kelenjar getah bening.
Kemoterapi (kombinasi obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang berkembang biak dengan cepat atau menekan perkembangbiakannya) dan obat-obat penghambat hormon (obat yang mempengaruhi kerja hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker) digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh. Hasil pengobatan tergantung pada stadium atau tingkatan kanker pada waktu pengobatan dilakukan.
Nah, anda kini telah mengetahui bahwa kanker payudara bukanlah mutlak menyerang wanita. Pria pun memiliki kemungkinan mengidap penyakit mengerikan ini. Karenanya, mari kita menjaga pola hidup sehat, makan makan sehat, cukup istirahat, berolahraga, serta cerdas dalam mengelola stres.
O, iya… ada satu hal lagi  yang dapat dipetik dari tulisan ini, bahwa penting bagi kita untuk saling mengingatkan dengan pasangan kita untuk senantiasa menjaga kesehatan organ yang ada di dada ini.  Alhasil, kita makin saling menyayangi, khan?…

Lakukan hidup sehat

Nah, agar dapat memiliki payudara dan tubuh yang sehat, tentang saja dengan melakukan hidup yang sehat. Misalnya tidak merokok, serta menghindari alkohol yang disinyalir sebagai salah satu faktor risiko terbesar timbulnya kanker. Sebab alkohol dapat merusak metabolisme hormonal, selain mengganggu faktor keturunan.

"Kedua faktor ini sangat penting sekali untuk dihindari," tegas mantan Direktur Medis RS. Kanker Dharmais ini. Apalagi saat ini, kanker payudara juga dapat menyerang wanita di bawah 30 tahun dan disinyalir akan dapat menyerang di sia ang lebih muda lagi.

Sabtu, 09 Oktober 2010

10 penyebab kematian di indonesia

Peringkat 10 >> Diare
Nah loh… HAti-hati sama penyakit diare, walaupun terkesan penyakit ringan, ternyata kematian yang di timbulkan penyakit diare ini masuk peringkat ke 10 loh…
Peringkat 9 >> Darah Tinggi
Seperti kita tahu, darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi dan bisa menjadi perintis untuk sakit stroke, jantung koroner, gagal ginjal, dsb… Nah, cara untuk mencegah penyakit darah tinggi ini adalah menjalankan pola hidup sehat, aktif berolahraga, mengatur pola makan, meningkatkan mengkonsumsi buah dan sayuran, tidak mengkonsumsi alcohol dan rokok. lengkapnya klik ini
peringkat ke 8 >> Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus atau yang biasa kita sebut Kencing manis, adalah penyakit yang ditimbulkan karena kadar gula dalam darah seseorang menjadi sangat tinggi. Salah satu penyebabnya adalah keturunan, tapi tidak 100% disebabkan oleh keturunan, ada juga yang disebabkan oleh pola hidup. Ciri-ciri penderita adalah mudah lelah,lemas, sering kesemutan, sering buang air kecil, dsb. Resiko terkena Diabetes ini dapat dikurangi dengan mengatur pola makan sehat, rajin berolahraga, cukup tidur, menghindari roko, mirasantika, dll. Lengkap nya klik ini
Peringkat 7 >> Kecelakaan Lalu Lintas
Tinggi nya angka kecelakaan lalu lintas ini, mengantarkan nya menjadi peringkat ke 7 penyebab kematian terbesar di Indonesia. Makanya itu, jangan anggap sepele aturan safety riding, patuhi aturan lalulintas dengan penuh kesadaran.
Peringkat ke 6 >> Penyakit Paru-paru
Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah rokok, maaf… informasi ditail nya saya lupa tentang penyebab penyakit paru2 ini… soorrryyyy…
Peringkat ke 5 >> Kelahiran Bayi
Buat ibu-ibu yang sedang hamil, atau calon ibu-ibu yang akan hamil… Nih perlu diperhatiin.., Ternyata Kematian Kelahiran bayi ternyata menduduki peringkat ke 5 penyebab terbesar kematian di Indonesia. Baik karena bayi nya kena penyakit tetanus, maupun karena proses persalinan..
Peringkat ke 4 >> Penyakit pernapasan
Penyakit pernapasan atau Pneumonia , adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus. Virus ini menular melalui pernapasan..
Peringkat ke 3 >> Kelainan Pembuluh Darah
 Penyakit ini terjadi karna ada penyumbatan lemak pada pembuluh darah. Hal ini bisa terjadi karena kolesterol tinggi, merokok, kelebihan berat badan. Nah, cara menghindari nya, tetap lakukan pola hidup sehat.
Peringkat 2 >> TBC
TBC ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteriMikobakterium Tuberkulosa. Bakteri ini menyerang paru-paru dan termasuk bakteri yang sangat kuat. Sehingga, memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghilangkannya. Salah satu ciri dari TBC adalah batuk berdahak lebih dari 2 minggu. Pria memiliki kemungkinan terkena TBC yang lebih tinggi dibanding wanita. lebih lengkapnya klik di sini
Dan peringkat 1 >> Jantung Koroner
Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner. Dahulu penyakit jantung ini banyak diderita oleh para manula (usia 60 thn ke atas). Tetapi makin ke sini, usia 40 thn sudah ada yang menderita penyakit jantung. Hal ini tidak lain disebabkan oleh gaya hidup kota modern. Seperti makan fast food , kerja berlebihan, kebiasaan merokok, kurang olahraga, dan stres. 

Rabu, 06 Oktober 2010

Pentingnya Minum

Manfaat Minum Air

Mengingat pentingnya air, maka anjuran yang diberikan adalah agar kita meminum air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga dua setengah liter air. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:
  • Membuat tubuh lebih sehat

    Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.
  • Memperlancar pencernaan

    Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti sakit maag dan sembelit.
  • Menambah kecantikan alami

    Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat awet muda dan cantik alami.
  • Membuat langsing

    Air dapat menurunkan berat badan. Mengapa? Karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan.

    Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.
  • Meningkatkan kesuburan

    Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.

Air Minum

Cara Agar Anda Sering Minum Air

Selalu bawa persediaan air minum, misalnya sebotol air.
Setelah makan, jangan lupa minum segelas air.
Minum air sebelum, selama dan setelah berolahraga atau melakukan kegiatan yang berat.
Pilihlah minum air saat beristirahat ketimbang minum kopi, soft drink dan minuman manis lainnya.

Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal. Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?
  • Air tanah

    Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
  • Air PAM

    Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM) sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
  • Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

    Adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.
  • Air Mineral

    Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.
  • Air heksagonal

    Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

    Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.

    Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan. Dengan meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas, memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
Sekarang, Anda dapat menentukan mana air minum yang layak diminum. Segera tolak apabila air berwarna, keruh atau berbau. Sedangkan bila membeli air yang dikemas, perhatikan segel tidak terbuka atau bocor.

Berapa Banyak yang Harus Diminum?

Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.
Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika Anda kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh Anda.
Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang yang sehat membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.
Jangan gantikan air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya. Apalagi jika Anda minum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa yang meningkatkan aliran seni, sehingga kita perlu minum lebih banyak air guna mengganti apa yang dikeluarkan.
Karena itu, jangan minum air ketika Anda sudah merasa haus. Ketika Anda merasa haus, maka Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi. Karena itu, minumlah minimal 8 gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan Anda. Minumlah segelas air sekarang juga.


Pentingnya SEX Education

Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya sex education sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Ini penting untuk mencegah biasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Berdasarkan kesepakatan internasional di Kairo 1994 (The Cairo Consensus) tentang kesehatan reproduksi yang berhasil ditandatangani oleh 184 negara termasuk Indonesia, diputuskan tentang perlunya pendidikan seks bagi para remaja. Dalam salah satu butir konsensus tersebut ditekankan tentang upaya untuk mengusahakan dan merumuskan perawatan kesehatan seksual dan reproduksi serta menyediakan informasi yang komprehensif termasuk bagi para remaja.
Sementara meninjau berbagai fenomena yang terjadi di Indonesia, agaknya masih timbul pro kontra di masyarakat, lantaran adanya anggapan bahwa membicarakan seks adalah hal yang tabu dan pendidikan seks akan mendorong remaja untuk berhubungan seks. Sebagian besar masyarakat masih berpandangan stereotype dengan pendidikan seks seolah sebagai suatu hal yang vulgar.
M. Sofyan Sauri, S.Sos selaku senior koordinator Centra Mitra Remaja (CMR) yang merupakan salah satu unit kegiatan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menyebutkan, selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, maka yang terbersit dalam benak sebagian besar orang adalah hubungan seks. Padahal, seks itu artinya jenis kelamin yang membedakan cowok dan cewek secara biologis. Seksualitas menyangkut beberapa hal antara lain dimensi biologis, yaitu berkaitan dengan organ reproduksi, cara merawat kebersihan dan kesehatan; dimensi psikologis, seksualitas berkaitan dengan identitas peran jenis, perasaan terhadap seksualitas dan bagaimana menjalankan fungsinya sebagai makhluk seksual; dimensi sosial, berkaitan dengan bagaimana seksualitas muncul dalam relasi antarmanusia serta bagaimana lingkungan berpengaruh dalam pembentukan pandangan mengenai seksualitas dan pilihan perilaku seks; dan dimensi kultural, menunjukkan bahwa perilaku seks itu merupakan bagian dari budaya yang ada di masyarakat.
Menurut Sofyan, ada dua faktor mengapa sex education sangat penting bagi remaja. Faktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adahal hal yang tabu. Sehingga dari ketidak fahaman tersebut para remaja merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.
Faktor kedua, dari ketidakfahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi mereka, di lingkungan sosial masyarakat, hal lain ditawarkan hanya sebatas komoditi, seperti media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifat pornografi, antara lain, VCD, majalah, internet, bahkan tayangan televisi pun saat ini sudah mengarah kepada hal yang seperti itu. Dampak dari ketidakfahaman remaja tentang sex education ini, lanjut Sofyan, banyak hal-hal negatif terjadi, seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan virus HIV dan sebagainya.
“Nah, ketika kita berbicara mengenai sex education, tidak hanya mengenai organ tubuh reproduksi saja, tetapi banyak hal yang harus kita pelajari antara lain ekonomi, sosial budaya, bahkan politik,” ujar Sofyan dan mencontohkan banyaknya PSK (Pekerja Seks Komersial) di mana-mana, hal ini disebabkan faktor ekonomi, sehingga mereka tidak lagi bertanggung jawab terhadap organ reproduksinya dan tidak menyadari akan terjadinya penularan virus HIV dan penyakit kelamin lainnya.
Oleh karena itu, tambah Sofyan, dengan belajar tentang sex education, diharapkan remaja dapat menjaga organ-organ reproduksi pada tubuh mereka dan orang lain tidak boleh menyentuh organ reproduksinya khususnya bagi remaja putri. “Organ reproduksi remaja adalah hak remaja dan menjadi tanggung jawab remaja itu sendiri untuk melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sofyan.
Bagi remaja yang ingin mengetahui sex education, remaja dapat mengaksesnya lewat lembaga-lembaga yang menyediakan informasi tentang sex education, salah satu di antaranya Centra Mitra Remaja (CMR) Jl. Lobak No. 4 Medan. Di sini para remaja dapat mengakses tentang informasi-informasi mengenai organ reproduksi dan seksual.
Masuk kurikulum
Nggak bisa dipungkiri kalo ngomongin tentang seks di mana aja adalah topik yang seru dan heboh. Bagaimana serunya kalau seks dijadikan topik yang dibahas tuntas di sekolah? Heboh, penuh kejutan tapi banyak juga nilai edukasinya. Saat ini seks bukan lagi merupakan hal yang tabu yang bikin kita malu-malu untuk membahasnya.
Mungkin kita baru menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang seks karena banyak kasus pergaulan bebas muncul di kalangan remaja dewasa ini. Kalau kita ngomongin tentang pergaulan bebas, hal ini sebenarnya sudah muncul dari dulu, hanya saja sekarang ini terlihat semakin parah. Pergaulan bebas remaja ini bisa juga karena dipicu dengan semakin canggihnya kemajuan teknologi, juga sekaligus dari faktor perekonomian global. Namun hanya menyalahkan itu semua juga bukanlah hal yang tepat.
Namanya remaja, masa puber (13 thn ke atas) adalah masa di mana mereka mencari jati diri dan arti dari hidup. Pada masa-masa ini pula remaja memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar. Bisa dibilang karena rasa ingin tahunya yang besar, semakin dilarang, semakin penasaran dan akhirnya mereka berani untuk mengambil resiko tanpa pertimbangan terlebih dahulu.
So..ada beberapa pendapat yang bilang, sex education memang pantas dimasukkan dalam kurikulum di sekolah menengah, apalagi siswa pada ini adalah masa pubertas. “Sex education sangat perlu sekali untuk mengantisipasi, mengetahui atau mencegah kegiatan seks bebas dan mampu menghindari dampak-dampak negatif lainnya,” tutur Ahmad (20 thn, mahasiswa).
Menurut Ahmad, ketika ia duduk di bangku sekolah, ia merasa pengetahuan tentang seks sangat kurang sekali, hanya sebatas teori tanpa ada pembahasan yang melibatkan tanya jawab langsung dari siswa. Ada indikasi karena lebih terkesan formalitas, maka si siswa pun agak malu-malu untuk melontarkan rasa penasaran dan ingin tahunya.
“Belajar tentang seks berbeda dengan kita belajar tentang keterampilan yang lain. Misalnya kita belajar renang agar mengetahui tentang teknik berenang yang baik, namun belajar tentang seks bukanlah belajar bagaimana aktivitas seks yang baik, melainkan apa yang akan timbul atau dampak dari aktivitas seks tersebut,” ujar Said (penyiar radio).
Berarti memang terbukti pada masa puber, banyak remaja yang melakukan sesuatu hanya untuk menjawab rasa ingin tahu mereka atau hanya ikut-ikutan trend. Kita ambil contoh, dalam benak mereka mungkin muncul pendapat bahwa, kalo pacaran nggak pernah ciuman nggak sah. Makanya pada usia pacaran atau cinta monyet mereka nggak malu-malu dan nggak canggung lagi buat ciuman, tanpa tahu maksud dari ciuman itu sendiri. Dan begitu tahu enaknya ciuman, mereka malah melangkah melakukan hal-hal yang belum pantas untuk dilakukan. Mereka nggak sadar dari rasa yang enak tadi, akan muncul masalah baru yang dapat merusak masa depan mereka.
Kalau sudah kebablasan bukan saja remajanya sendiri yang akan kena batunya, namun orang tua juga nggak kuasa untuk menahan rasa malu. Pembekalan tentang seks ini penting dan perlu sekali. Pengenalan atau pendidikan tentang seks, bisa dimulai dengan ngomongin atau diskusi langsung tentang kesehatan reproduksi. Dengan cara yang lebih akrab atau curhat, mungkin si siswanya pun nggak perlu malu-malu lagi. Bisa juga dengan sering nya membuat sebuah seminar tentang seks dengan mengundang pakar yang bisa menjelaskan lebih detil lagi. Misalnya dokter atau psikolog, yang cakap dan paham dalam urusan gaya hidup remaja.
Ada beberapa sekolah yang sudah memberikan pelajaran tentang sex education yang disisipkan ke dalam pelajaran Biologi, Agama dan Bimbingan Konseling. Namun hanya dapat bekal dari sekolah tentu nggak cukup. Komunikasi dari orang tua dan anak pun perlu juga. Bisa dibilang nggak banyak remaja yang berani cerita tentang first kiss-nya ke ibu mereka. Kalau kita tanya di mana mereka bisa tahu tentang Love, Sex dan Dating, banyak yang jawab dari teman. Bisa jadi cerita dari teman lebih banyak yang seru-serunya aja kan, yang membuat kita jadi pengen ngelakuinnya juga. Ada yang bilang kalau cewek masih virgin, nggak gaul. Akhirnya, karena ketidak tahuannya banyak yang merelakan mahkotanya hanya karena empat huruf tadi “Gaul”, trus juga nggak kepikiran ngelakuin hubungan suami istri di luar nikah bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Sepertinya tidak hanya remaja saja yang berhak mendapatkan pengetahuan tenatng seks dan gaya hidup remaja saat ini. Menurut Said, “Sebelum si remaja-nya yang dikasih pelajaran, orang tua pun mesti menadapatkan pengetahuan tentang gaya hidup remaja saat ini, hal-hal apa saja yang sedang trend di kalangan remaja, jadi akan terjalin komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak.” Karena bukan nggak mungkin mereka yang tidak dekat atau jauh dari kontrol orang tualah yang lebih sering terjerumus ke hal-hal yang negati